Macam-macam Vegetatif Alami
Soy plant evolution with leaves, flowers and pods. Vector illustration.
Berikut ini adalah macam-macam perkembangan vegetatif alami pada tumbuhan:
Perkembangbiakan tumbuhan yang berumbi dilakukan melalui umbi itu sendiri. Umbi tersebut akan ditanam untuk menghasilkan tumbuhan baru setelahnya. Ada tiga jenis perkembangbiakan melalui umbi. Umbi lapis, umbi batang dan umbi akar.
Umbi lapis adalah daun yang menebal. Daun tersebut mengelilingi batang dan berbentuk cakram pada bagian dalam tanah. Umbi lapis akan menebal, karena digunakan sebagai tempat menyimpan bagian makanan.
Umbi lapis adalah bagian umbi yang berlapis-lapis. Bagian tersebut dinamai dengan tunas. Tunas akan tumbuh membesar seiring berjalannya waktu. Pada akhirnya, tunas tersebut akan membentuk siung.
Siung tersebut dapat tumbuh menjadi sebuah tumbuhan yang baru. Ada beberapa contoh dari tanaman yang berkembangbiak dengan umbi. Seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, bunga bakung, gladiol, bunga lili dan lain sebagainya.
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di tanah. Ujung batangnya akan membesar. Digunakan sebagai tempat menyimpan makanan pada tumbuhan tersebut.
Di dalam umbi batang, terdapat mata tunas. Mata tunas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh tanaman umbi batang adalah talas, ubi jalar, kentang, dan lain sebagainya.
Jenis ketiga dari vegetatif alami umbi adalah umbi akar. Umbi akar adalah akar yang tumbuh dan membesar di dalam tanah. Tujuannya adalah untuk menyimpan cadangan makanan pada tanaman tersebut. Umbi akar akan berkembang biak menggunakan tunas.
Tunas tersebut tumbuh dari batang tumbuhan tersebut yang tersisa. Contoh perkembangbiakan umbi akar adalah singkong, lobak, wortel, bunga dahlia, bengkoang dan lain sebagainya.
Perkembangbiakan vegetatif alami selanjutnya adalah tunas. Tunas umumnya akan tumbuh pada ketiak daun, ruas-ruas batang, bagian ujung batang. Selain itu, tunas juga dapat tumbuh liar seperti yang tumbuh di atas daun cocor bebek.
Tunas yang tumbuh seperti itu diberi nama tunas adventif. Jika tunas tumbuh pada sekitar induk, maka bentuknya akan rumpun. Bentuk tersebut adalah kumpulan dari tanaman induk dan tunas-tunas anaknya.
Contoh vegetatif alami tunas dapat terjadi pada tumbuhan pisang dan bambu. Selain itu, sukun dan tebu juga berkembangbiak melalui tunas. Tunas akan tumbuh di dalam salah satu bagian tanaman-tanaman tersebut.
Apa itu akar tinggal? Akar tinggal adalah salah satu macam vegetatif alami yang terjadi pada tumbuhan. Akar tinggal atau rumpang adalah sebuah batang yang tumbuh di dalam tanah.
Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar. Bentuknya bersisik dan berbuku-buku. Umumnya, akar tinggal akan berbentuk seperti berdaging.
Pada bagian bawa sisik, akan terlihat seperti kuncup tunas. Kuncup tersebut akan tumbuh menjadi sebuah tanaman yang baru. Contoh dari akar tinggal ini adalah temulawak, jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.
Geragih atau stolon adalah sebuah batang yang tumbuh secara menjalar. Batang ini dapat tumbuh di dalam tanah atau di atas permukaan tanah. Geragih akan tumbuh seperti berbuku-buku. Bagian ujungnya juga akan ditumbuhi tunas. Tunas tersebut akan bertumbuh menjadi tanaman baru. Contoh vegetatif alami geragih adalah eceng gondok, stroberi, rumput teki, arbei, dan pegagan.
Rimpang adalah sebuah batang yang tumbuh ke dalam lapisan tanah. Rimpang adalah vegetatif alami yang tumbuh secara horizontal. Pada batang tumbuhan itu, akan tumbuh tunas. Selain tunas, akar baru juga akan bertumbuh disana. Contoh tanaman yang berkembangbiak secara rimpang adalah kunyit, temulawak, dan jahe.
Stolon juga termasuk perkembangbiakan vegetatif alami. Stolon ini hampir sama seperti rimpang. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada bagaimana ia akan bertumbuh.
Pada stolon, batang akan tumbuh secara horizontal mengarah ke atas tanah. Ketika batang menyentuh bagian akar, maka akan terbentuk tunas serta akar tumbuhan yang baru. Koneksi di antara tanaman induk tidak akan putus.
Walaupun tanaman baru sudah tumbuh secara mandiri. Contoh dari stolon ini adalah tumbuhan stolon. Selain itu, tumbuhan stroberi juga termasuk ke dalam vegetatif alami stolon.
BACA JUGA: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan di Dunia
Spora adalah perkembangan vegetatif yang dilakukan dengan pembentukan kantung kecil. Kantung kecil tersebut akan berisi materi genetic. Materi genetic ini dapat bertahan di dalam keadaan yang kritis.
Ketika keadaan mendukung pertumbuhan, maka spora akan tumbuh. Pertumbuhan tersebut akan menjadi tanaman yang baru. Contoh dari perkembangbiakan spora ini adalah lumut dan lumut hati.
Membelah diri tidak hanya dilakukan oleh hewan saja. Namun, tumbuhan juga dapat berkembang biak secara membelah diri. Tumbuhan yang berkembangbiak secara membelah diri bertujuan untuk memperbanyak spesiesnya. Salah satu contoh tumbuhan yang bisa membelah diri adalah volvox.
Tanya Jawab Seru Tentang Tumbuhan
Buku ini penuh dengan jawaban yang luar biasa! Ilustrasi dan fakta yang menyenangkan di dalamnya dapat menjawab berbagai pertanyaan mengenai tumbuhan.
Macam-macam Vegetatif Alami
Soy plant evolution with leaves, flowers and pods. Vector illustration.
Berikut ini adalah macam-macam perkembangan vegetatif alami pada tumbuhan:
Perkembangbiakan tumbuhan yang berumbi dilakukan melalui umbi itu sendiri. Umbi tersebut akan ditanam untuk menghasilkan tumbuhan baru setelahnya. Ada tiga jenis perkembangbiakan melalui umbi. Umbi lapis, umbi batang dan umbi akar.
Umbi lapis adalah daun yang menebal. Daun tersebut mengelilingi batang dan berbentuk cakram pada bagian dalam tanah. Umbi lapis akan menebal, karena digunakan sebagai tempat menyimpan bagian makanan.
Umbi lapis adalah bagian umbi yang berlapis-lapis. Bagian tersebut dinamai dengan tunas. Tunas akan tumbuh membesar seiring berjalannya waktu. Pada akhirnya, tunas tersebut akan membentuk siung.
Siung tersebut dapat tumbuh menjadi sebuah tumbuhan yang baru. Ada beberapa contoh dari tanaman yang berkembangbiak dengan umbi. Seperti bawang putih, bawang merah, bawang bombay, bunga bakung, gladiol, bunga lili dan lain sebagainya.
Umbi batang adalah batang yang tumbuh di tanah. Ujung batangnya akan membesar. Digunakan sebagai tempat menyimpan makanan pada tumbuhan tersebut.
Di dalam umbi batang, terdapat mata tunas. Mata tunas tersebut akan tumbuh menjadi tumbuhan yang baru. Contoh tanaman umbi batang adalah talas, ubi jalar, kentang, dan lain sebagainya.
Jenis ketiga dari vegetatif alami umbi adalah umbi akar. Umbi akar adalah akar yang tumbuh dan membesar di dalam tanah. Tujuannya adalah untuk menyimpan cadangan makanan pada tanaman tersebut. Umbi akar akan berkembang biak menggunakan tunas.
Tunas tersebut tumbuh dari batang tumbuhan tersebut yang tersisa. Contoh perkembangbiakan umbi akar adalah singkong, lobak, wortel, bunga dahlia, bengkoang dan lain sebagainya.
Perkembangbiakan vegetatif alami selanjutnya adalah tunas. Tunas umumnya akan tumbuh pada ketiak daun, ruas-ruas batang, bagian ujung batang. Selain itu, tunas juga dapat tumbuh liar seperti yang tumbuh di atas daun cocor bebek.
Tunas yang tumbuh seperti itu diberi nama tunas adventif. Jika tunas tumbuh pada sekitar induk, maka bentuknya akan rumpun. Bentuk tersebut adalah kumpulan dari tanaman induk dan tunas-tunas anaknya.
Contoh vegetatif alami tunas dapat terjadi pada tumbuhan pisang dan bambu. Selain itu, sukun dan tebu juga berkembangbiak melalui tunas. Tunas akan tumbuh di dalam salah satu bagian tanaman-tanaman tersebut.
Apa itu akar tinggal? Akar tinggal adalah salah satu macam vegetatif alami yang terjadi pada tumbuhan. Akar tinggal atau rumpang adalah sebuah batang yang tumbuh di dalam tanah.
Batang tersebut akan tumbuh dengan posisi mendatar. Bentuknya bersisik dan berbuku-buku. Umumnya, akar tinggal akan berbentuk seperti berdaging.
Pada bagian bawa sisik, akan terlihat seperti kuncup tunas. Kuncup tersebut akan tumbuh menjadi sebuah tanaman yang baru. Contoh dari akar tinggal ini adalah temulawak, jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas.
Geragih atau stolon adalah sebuah batang yang tumbuh secara menjalar. Batang ini dapat tumbuh di dalam tanah atau di atas permukaan tanah. Geragih akan tumbuh seperti berbuku-buku. Bagian ujungnya juga akan ditumbuhi tunas. Tunas tersebut akan bertumbuh menjadi tanaman baru. Contoh vegetatif alami geragih adalah eceng gondok, stroberi, rumput teki, arbei, dan pegagan.
Rimpang adalah sebuah batang yang tumbuh ke dalam lapisan tanah. Rimpang adalah vegetatif alami yang tumbuh secara horizontal. Pada batang tumbuhan itu, akan tumbuh tunas. Selain tunas, akar baru juga akan bertumbuh disana. Contoh tanaman yang berkembangbiak secara rimpang adalah kunyit, temulawak, dan jahe.
Stolon juga termasuk perkembangbiakan vegetatif alami. Stolon ini hampir sama seperti rimpang. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada bagaimana ia akan bertumbuh.
Pada stolon, batang akan tumbuh secara horizontal mengarah ke atas tanah. Ketika batang menyentuh bagian akar, maka akan terbentuk tunas serta akar tumbuhan yang baru. Koneksi di antara tanaman induk tidak akan putus.
Walaupun tanaman baru sudah tumbuh secara mandiri. Contoh dari stolon ini adalah tumbuhan stolon. Selain itu, tumbuhan stroberi juga termasuk ke dalam vegetatif alami stolon.
BACA JUGA: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia dan di Dunia
Spora adalah perkembangan vegetatif yang dilakukan dengan pembentukan kantung kecil. Kantung kecil tersebut akan berisi materi genetic. Materi genetic ini dapat bertahan di dalam keadaan yang kritis.
Ketika keadaan mendukung pertumbuhan, maka spora akan tumbuh. Pertumbuhan tersebut akan menjadi tanaman yang baru. Contoh dari perkembangbiakan spora ini adalah lumut dan lumut hati.
Membelah diri tidak hanya dilakukan oleh hewan saja. Namun, tumbuhan juga dapat berkembang biak secara membelah diri. Tumbuhan yang berkembangbiak secara membelah diri bertujuan untuk memperbanyak spesiesnya. Salah satu contoh tumbuhan yang bisa membelah diri adalah volvox.
Tanya Jawab Seru Tentang Tumbuhan
Buku ini penuh dengan jawaban yang luar biasa! Ilustrasi dan fakta yang menyenangkan di dalamnya dapat menjawab berbagai pertanyaan mengenai tumbuhan.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Vegetatif Alami.
Diplocarpon rosae, rose black spot disease
Pengertian Vegetatif Alami
Hands holding and caring a green young plant
Vegetatif alami atau perkembangan vegetatif alami adalah sebuah proses memperbanyak diri. Vegetatif alami ini terjadi secara non seksual. Dalam arti lain, dilakukan secara alami tanpa melibatkan campur tangan dari manusia.
Vegetatif alami dapat terjadi pada tumbuhan. Proses yang terjadi pada tumbuhan ini terjadi dalam berbagai macam cara. Tumbuhan yang melakukan vegetatif alami akan berkembang biak menggunakan bagian tumbuhan tersebut. Tumbuhan itu tidak membutuhkan tangan-tangan manusia dalam proses perkembang biakannya, karena akan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Ekologi Vegetasi : Tujuan & Metode
Buku ini dapat menjadi inspirasi dan landasan untuk penelitian vegetasi, bagi para mahasiswa, pengajar, dan pakar. Ekologi vegetasi mencakup kajian tentang variasi vegetasi sehubungan dengan sebaran geografi dan kajian tentang perkembangan perubahan dan stabilitas vegetasi dalam konteks waktu.
Faktor suhu atau temperatur lingkungan
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi perbanyakan vegetatif alami adalah suhu atau temperatur pada lingkungan. Faktor ini akan menentukan tumbuh kembang, reproduksi serta keberlangsungan hidup tanaman. Umumnya, suhu yang baik untuk tumbuhan di antara 22 derajat celcius sampai 37 derajat celcius.
Temperatur yang kurang dari itu akan membuat tumbuhan tumbuh dengan kurang baik. Hal sebaliknya, temperatur yang melebihi itu juga tidak baik untuk tumbuhan. Peraturan suhu atau temperatur yang tidak tepat akan membuat pertumbuhan tumbuhan menjadi lambat, bahkan dapat terhenti.
Pengertian Vegetatif Alami
Hands holding and caring a green young plant
Vegetatif alami atau perkembangan vegetatif alami adalah sebuah proses memperbanyak diri. Vegetatif alami ini terjadi secara non seksual. Dalam arti lain, dilakukan secara alami tanpa melibatkan campur tangan dari manusia.
Vegetatif alami dapat terjadi pada tumbuhan. Proses yang terjadi pada tumbuhan ini terjadi dalam berbagai macam cara. Tumbuhan yang melakukan vegetatif alami akan berkembang biak menggunakan bagian tumbuhan tersebut. Tumbuhan itu tidak membutuhkan tangan-tangan manusia dalam proses perkembang biakannya, karena akan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.
Ekologi Vegetasi : Tujuan & Metode
Buku ini dapat menjadi inspirasi dan landasan untuk penelitian vegetasi, bagi para mahasiswa, pengajar, dan pakar. Ekologi vegetasi mencakup kajian tentang variasi vegetasi sehubungan dengan sebaran geografi dan kajian tentang perkembangan perubahan dan stabilitas vegetasi dalam konteks waktu.
Faktor suhu atau temperatur lingkungan
Faktor pertama yang dapat mempengaruhi perbanyakan vegetatif alami adalah suhu atau temperatur pada lingkungan. Faktor ini akan menentukan tumbuh kembang, reproduksi serta keberlangsungan hidup tanaman. Umumnya, suhu yang baik untuk tumbuhan di antara 22 derajat celcius sampai 37 derajat celcius.
Temperatur yang kurang dari itu akan membuat tumbuhan tumbuh dengan kurang baik. Hal sebaliknya, temperatur yang melebihi itu juga tidak baik untuk tumbuhan. Peraturan suhu atau temperatur yang tidak tepat akan membuat pertumbuhan tumbuhan menjadi lambat, bahkan dapat terhenti.
Perkembangbiakan vegetatif alami merupakan salah satu cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembanbiakan secara tidak kawin pada tumbuhan yang terjadi dengan sendirinya. Jika perkembangbiakan vegetatif buatan ada campur tangan manusia, sedangkan perkembanbiakan alami tanpa ada bantuan manusia. Tumbuhan berkembangbiak secara vegetarif alami dilakukan dengan menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri. Contohnya dengan spora, tunas, akar tinggal, umbi lapis, umbi batang, dan geragih. Baca juga: Apa yang dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan? Berikut cara perkembangbiakan vegetatif secara alami: Spora Spora merupakan sel-sel yang terbungkus oleh lapisan tipis sebagai pelindung. Spora dikenal sebagai alat persebaran biji pada tumbuhan berpembuluh. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara vegetatif alami adalah lumut, paku, dan supir. Tunas Tunas merupakan bagian tanaman yang tumbuh dalam tanah di sekitar induk. Dalam buku Kelangsungan Hidup Organisme (2020) karya Keni Andewi, tunag tersebut dalam kondisi lingkungan yang cocok dapat tumbuh dan berkembang menjadi tunas muda. Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya Tunas muda akan tumbuh menjadi tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya. Sehingga terbentuklah rumpun.
Tunas tidak bergantung pada induknya, meski induknya ditebang tunas akan tetap tubuh. Contoh tunas adalah pisang, bambu, dan tebu. Akar tinggal Akar tinggal atau rizoma merupakan batang tumbuh mendatar dan terletak di bawah permukaan tanah. Rizoma berbentuk mirip akar, tapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup. Tunas tumbuhan baru akan tumbuh pada setiap buku akar tinggal tersebut. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara rizoma adalah jahe, kunyit, kencur, dan lengkuas. Baca juga: Bagian dan Fungsi Bunga pada Tumbuhan Umbi lapis Umbi lapis adalah umbi yang berlapis-lapis. Dibagian pangkal terdapat cakram sebagai batang dan siung sebagai tunas yang dapat tumbuh menjadi bakal individu. Contoh tumbuhan yang berkembangbiakan dengan cara umbi lapis adalah bawang merah, bawah putih, dan bakung. Umbi batang Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah, ujungnya menggembung menjadi umbi. Bagian itu merupakan tempat menyimpan cadangan makanan, terutama zat tepung. Contohnya adalah kentang, umbi jalar, atau bengkuang. Baca juga: Bagian dan Fungsi Akar Tumbuhan Geragih Geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh secara mendatar dibagian permukaan tanah. Pada bagian tumbuhan yang menyentuh tanah akan tumbuh akar. Contoh perkembangbiakan dengan cara geragih adalah stroberi, arbei, atau rumput.
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Vegetatif alami adalah salah satu cara tumbuhan dalam berkembang biak. Tidak hanya hewan, tumbuhan juga akan bertumbuh dan berkembang biak. Seperti yang diketahui, di bumi ini sangat banyak jenis tumbuhan.
Tumbuhan-tumbuhan tersebut berkembangbiak dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah vegetatif alami. Apa itu vegetatif alami? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian vegetatif alami, macam-macam vegetatif alami dan faktor yang mempengaruhi vegetatif alami.
Faktor kelembapan udara
Faktor kedua yang dapat mempengaruhi vegetatif alami adalah kelembapan udara. Kadar air yang ada di dalam udara dapat menjadi pengaruh terhadap pertumbuhan dari tumbuhan. Kadar air yang baik tentu akan membuat tumbuhan berkembang menjadi tumbuhan yang baik.
Tempat yang lembab akan lebih menguntungkan tumbuhan. Tempat tersebut akan membuat tumbuhan mendapatkan dengan lebih mudah. Serta akan mengurangi penguapan. Penguapan yang terlalu sering pada tumbuhan akan berdampak pada pembentukan sel yang cenderung lebih cepat.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Vegetatif Alami.
Diplocarpon rosae, rose black spot disease