Peringkat tim runner-up
Karena mundurnya Korea Utara dari Grup H, hasil melawan tim peringkat kelima dari masing-masing grup tidak dihitung dalam penentuan peringkat tim runner-up.[29]
Kriteria penentuan peringkat:
Babak ketiga terdiri dari dua grup yang terdiri dari enam tim. Dua tim pertama di setiap grup akan lolos ke Piala Dunia. Dua tim peringkat ketiga melanjutkan ke babak keempat. Pengundian dilakukan pada 1 Juli 2021 di Malaysia.
Dua tim yang berada di posisi ketiga di masing-masing grup dari babak ketiga akan bermain melawan satu sama lain di kandang dan tandang dengan dua kaki untuk menentukan tim mana yang maju ke babak play-off antar konfederasi.
Kota tuan rumah dan tempat pertandingan ini akan diumumkan di kemudian hari.
Indonesia boleh menepuk dada usai mengalahkan Arab Saudi. Sebab, Skuad Garuda jadi tim ASEAN dengan poin terbanyak di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia menjamu Arab pada matchday keempat putaran ketiga di Stadion Utama GBK, Selasa (19/11/2024) malam WIB. Indonesia yang butuh kemenangan berhasil menuntaskan laga dengan keunggulan 2-0.
Seluruh gol Merah-Putih diboyong Marselino Ferdinan di masing-masing babak. Alhasil, Indonesia mencatatkan sejarah dengan kemenangan pertamanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasukan Shin Tae-yong itu naik ke posisi ketiga Klasemen Grup C dengan enam poin dari enam laga. Sebelumnya Indonesia cuma bisa meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan.
Indonesia juga jadi negara ASEAN pertama yang mengalahkan Arab Saudi sejak tahun 2000. Selain itu, Indonesia juga mencatatkan rekor sebagai wakil Asia Tenggara dengan jumlah poin terbanyak di fase ketiga kualifikasi ini.
Sebelum Indonesia dengan enam poin, Vietnam mengumpulkan empat poin dari 10 pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Empat tahun sebelumnya Thailand cuma mencatatkan dua poin.
Ironisnya dua raksasa ASEAN itu cuma finis sebagai juara grup dan jadi bulan-bulanan raksasa Asia. Thailand kebobolan 24 gol, sementara Vietnam kemasukan 19 gol.
Sejauh ini Indonesia sudah bikin enam gol dan kebobolan sembilan gol, Dengan empat laga tersisa, bisakah Indonesia mewujudkan mimpi menuju Piala Dunia 2026? Kita tunggu saja.
Simak Video 'STY Sebut Peluang Indonesia Finis Posisi 3-4 Grup C Terbuka Lebar':
[Gambas:Video 20detik]
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut hasil kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk Zona Asia, dimana Vietnam berhasil meraih tiga poin setelah menghajar China dengan skor 3-1.
Adapun hasil ini juga telah menyalip rekor yang dicapai oleh Thailand.
Vietnam menjadi negara ASEAN pertama yang meraih kemenangan di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Sebelumnya, pencapaian terbaik diraih Thailand yang meraih 2 hasil imbang di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Timnas Vietnam berhasil memecundangi Timnas China di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, yang digelar 1 di My Dinh Stadium, Hanoi, Selasa (1/2/2022).
Kemenangan di Tahun Baru Imlek ini membuat Vietnam mendapat kemenangan perdana setelah 7 kekalahan beruntun di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Meski menang, The Golden Stars harus berada di posisi paling buncit klasemen sementara grup B dengan poin 0.
Mereka tetap harus memupus harapan tampil di putaran final Piala Dunia 2022.
Bermain di kandang sendiri, penampilan Vietnam sangat berbeda kali ini.
Mereka tampil semangat dan penuh determinasi melawan China.
Pasukan Park Hang-seo membuka keunggulan pada menit ke-9.
Kapten Do Hung Dung mengirim umpan yang disambut oleh Ho Tan Tai yang mengubah skor jadi 1-0.
Publik My Dinh Stadium kembali bersorak 7 menit berselang kali ini Do Hung Dung kembali mengirim assist untuk rekannya.
Nguyen Tien Linh berhasil menggandakan keunggulan Vietnam atas China dengan skor 2-0.
Vietnam tetap di puncak klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dibayangi Uni Emirat Arab. Sementara, Indonesia akhiri kiprah dengan cuma dapat 1 poin.
Indonesia ditumbangkan oleh Uni Emirt Arab (UEA) pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Zabeel Stadium, Dubai, Jumat (11/6/2021) malam WIB. Al Abyad membobol gawang Muhammad Riyandi melalui brace yang dibuat oleh Ali Mabhkout dan Fabio Lima serta torehan satu gol dari Sebastian Tagliabue.
Di waktu yang bersamaan, Vietnam bisa mengatasi perlawanan sengit dari Malaysia 2-1 di Al Maktoum Stadium. Golden Star Warriors unggul lebih dulu lewat Nguyen Tien Linh di menit ke-27.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Malaysia mampu menyamakan kedudukan melalui penalti Guilherme de Paula pada menit ke-73. Vietnam akhirnya mampu memastikan kemenangan dari penalti Que Ngoc Hai tujuh menit sebelum laga berakhir.
Hasil ini membuat Vietnam tetap di puncak klasemen dengan 17 poin. Pasukan Park Hang-seo terpaut dua angka dari UEA di urutan kedua.
Sementara, peringkat ketiga diisi oleh Thailand dengan sembilan angka. Poin Gajah Perang sama dengan Malaysia di posisi keempat, tapi mereka unggul selisih gol.
Indonesia yang sudah menjalani laga terakhirnya di Grup G terbenam di dasar klasemen dengan poin satu. Satu-satunya poin diraih Tim Garuda saat imbang 2-2 dengan Thailand. 7 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Thailand, Malaysia dan Indonesia sudah dipastikan tak bisa melaju menuju Piala Dunia 2022. Persaingan kini tinggal mengerucut ke Vietnam dan UEA di posisi teratas.
Kedua negara ini bakal bertemu di laga terakhir Grup G yang digelar di Zebeel Stadium Selasa (15/6/2021). Duel ini menentukan siapa yang akan menjadi pemuncak Grup G sekaligus memastikan melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Vietnam hanya butuh hasil imbang untuk tetap di posisi teratas. UEA wajib menang di laga terakhir untuk menggusur Vietnam.
Kedua negara juga masih punya peluang untuk lolos ke babak ketiga via jalur runner-up terbaik. Bakal ada 5 peringkat kedua terbaik yang bakal diambil dari 8 grup di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022
Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Foto: google
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (UEFA) adalah tahap Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk negara-negara bagian Eropa yang menjadi anggota Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA). Tim-tim UEFA akan bertanding untuk memperebutkan 13 tiket ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022.[1]
Format Kualifikasi telah ditetapkan oleh Komite Eksekutif UEFA ketika pertemuan di Nyon, Swiss pada 4 Desember 2019 dan menunggu pengesahan dari FIFA.[2][3] Kualifikasi akan tergantung pada hasil dari Liga Negara UEFA 2020-2021, meskipun tingkat kompetisi yang lebih rendah dari Piala Euro 2020. Struktur Kualifikasi kali ini akan dibentuk seperti biasanya (Penyisihan Grup dan babak Play-off), hanya format khusus pada Babak Play-off saja yang diubah.[4]
Komite Eksekutif UEFA juga menyetujui penggunaan sistem VAR untuk kualifikasi.
55 Tim Nasional yang merupakan anggota FIFA dan UEFA akan masuk dalam babak kualifikasi ini.
Pada 9 Desember 2019, Badan Antidoping Dunia (WADA) melarang Rusia berlaga selama empat tahun pada semua turnamen olahraga internasional, setelah Badan Anti-Doping Rusia (RUSADA) ditemukan melakukan pelanggaran dengan menyerahkan data lab yang telah dimanipulasi kepada penyelidik.[5][6] Namun, tim nasional Rusia masih bisa mengikuti babak kualifikasi karena larangan tersebut hanya berlaku untuk putaran final Piala Dunia FIFA. WADA masih mengizinkan para atlet yang tidak terlibat dalam doping atau menutup-nutupi untuk tetap bertanding, tetapi melarang penggunaan bendera dan lagu kebangsaan Rusia di turnamen olahraga internasional.[7] Sebuah banding diajukan ke Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS)[8], namun keputusan WADA tetap ditegakkan meskipun durasi larangan dikurangi menjadi dua tahun.[9][5] Putusan CAS juga mengizinkan nama "Rusia" untuk ditampilkan pada pakaian seragam atlet jika kata-kata "Atlet Netral" atau "Tim Netral" sama menonjolnya.[10] Jika Rusia lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022, mereka tidak boleh menggunakan nama, bendera, dan lagu kebangsaan, sebagai akibat dari larangan dua tahun negara tersebut tampil pada kejuaraan dunia dan semua cabang olahraga Olimpiade.[5][10]
Pada 27 Februari 2022, setelah ancaman boikot oleh Republik Ceko, Polandia dan Swedia di tengah invasi Rusia ke Ukraina,[11] FIFA melarang tim nasional sepak bola Rusia memainkan pertandingan kandang di Rusia dan harus memainkan pertandingan tersebut tanpa penonton di tempat netral. Selain itu, tim Rusia dilarang bertanding menggunakan nama, bendera, atau lagu kebangsaan Rusia, dan harus menggunakan nama "Uni Sepak Bola Rusia"(RFU).[12] Namun, pada 28 Februari, sesuai dengan rekomendasi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC), FIFA menangguhkan partisipasi Rusia pada Piala Dunia FIFA.[13][14][15] Polandia kemudian diberikan kemenangan walkover untuk pertandingan semifinal kualifikasi babak kedua yang dijadwalkan melawan Rusia.[16] Uni Sepak Bola Rusia mengecam keputusan tersebut[15] dan mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut ke CAS.[17] Permintaan mereka untuk pencabutan larangan sementara ditolak pada 18 Maret.[18]
Berikut jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 (UEFA).[3]
Pada Maret 2020, UEFA mengumumkan bahwa dua pertandingan yang semula dijadwalkan pada Juni 2021 akan diubah menyusul penjadwalan ulang Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA 2020, yang menjadi Juni hingga Juli 2021 akibat pandemi Covid-19[19] Agar kualifikasi babak pertama dapat rampung pada November 2021 sesuai jadwal, pada 24 September 2020, UEFA mengumumkan bahwa jendela-jendela antara Maret dan September 2021 pada Kalender Pertandingan Internasional FIFA diperluas dari dua menjadi tiga hari pertandingan.[20][21] Perubahan tersebut, yaitu penambahan satu hari pertandingan pada setiap jendela, disetujui Dewan FIFA pada 4 Desember 2020.[22]
Jadwal awal kualifikasi babak pertama sebelum pandemi adalah sebagai berikut.[3]
Babak kedua diikuti sepuluh tim peringkat kedua dari masing-masing grup dan dua juara grup terbaik Liga Negara UEFA, berdasarkan peringkat keseluruhan,[23] yang belum lolos atau mencapai babak perebutan tempat (play-off). Dua belas tim tersebut diundi ke dalam tiga jalur, yang masing-masing terdiri dari empat tim, dengan satu pertandingan semifinal dan satu pertandingan final pada setiap jalur. Tuan rumah pertandingan semifinal adalah enam tim peringkat kedua terbaik grup kualifikasi babak pertama, sementara tuan rumah pertandingan final ditentukan melalui undian.[24] Pertandingan semifinal dimainkan pada 25 Maret dan 1 Juni 2022, sementara pertandingan final dimainkan pada 29 Maret dan 5 Juni 2022. Ketiga pemenang di masing-masing jalur lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022.
Sepuluh tim peringkat kedua dari kualifikasi babak pertama lolos ke kualifikasi babak kedua. Enam tim dengan hasil terbaik di kualifikasi babak pertama menjadi unggulan, sementara empat tim lainnya menjadi non-unggulan untuk pengundian semifinal.
Kriteria penentuan peringkat: Dihitung hanya dari hasil pertandingan melawan tim peringkat satu sampai lima setiap grup kualifikasi babak pertama, 1. Poin; 2. Selisih gol; 3. Memasukkan gol; 4. Jumlah gol tandang yang dicetak; 5. Jumlah menang; 6. Jumlah menang tandang; 7. Poin kedisiplinan terendah; 8. Posisi
Dua tim juara grup Liga Negara UEFA terbaik yang tidak lolos dari kualifikasi babak pertama lolos ke kualifikasi babak kedua dan menjadi tim non-unggulan pada pengundian semifinal.
Setelah kualifikasi babak pertama rampung, dua belas tim yang lolos ke kualifikasi babak kedua diundi ke dalam tiga jalur yang masing-masing terdiri dari empat tim pada 26 November 2021, pukul 17:00 CET, di Zürich, Swiss.[25][26][27][28][29] Pengundian dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:[24][30]
Oleh karena alasan politik, pertandingan antara Rusia dan Ukraina dianggap terlarang dan kedua tim tidak dapat diundi ke dalam jalur yang sama.[31]
Enam tim dengan hasil terbaik di grup kualifikasi babak pertama menjadi unggulan, sementara empat tim lainnya dan dua tim yang lolos lewat Liga Negara UEFA menjadi non-unggulan untuk pengundian semifinal. Posisi undian sebagai berikut:
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 CAF merupakan bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk tim nasional yang merupakan anggota Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF). Sebanyak 54 Tim akan bersaing untuk memperebutkan lima tiket ke putaran final.[1]
Usulan sebelumnya untuk menggabungkan babak kualifikasi Piala Afrika 2021 dengan Piala Dunia ditolak setelah pertemuan CAF pada 11 Juni 2018.[2]
CAF mengembalikan lagi ke format yang digunakan sebelumnya untuk kompetisi kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014.
Semua 55` asosiasi sepak bola yang bergabung dengan FIFA dari negara-negara Afrika yang juga merupakan anggota CAF memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA edisi Juli 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk penyemaian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut yang akan digunakan.
Libya terancam gagal mengikuti Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 jika mereka gagal membayar gaji yang belum tuntas kepada mantan pelatih mereka Javier Clemente. Namun, Libya memenuhi tuntutannya setelah FIFA memberikan tenggat waktu baru.[3] Sierra Leone juga terancam tidak mengikuti Kualifikasi karena sanksi yang diberikan kepada Asosiasi sepak bola mereka.[4] Namun, penangguhan itu dicabut oleh Dewan FIFA pada 3 Juni 2019.[5]
Di bawah ini adalah jadwal kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (CAF).[7]
Babak pertama terdiri dari 14 pertandingan kandang dan tandang, menampilkan 28 tim peringkat terendah di Afrika.[8] Pengundian untuk putaran pertama diadakan di markas CAF di Kairo, Mesir pada 29 Juli 2019.[9][10]
Catatan; Huruf Tebal lolos ke Babak kedua
Babak kedua akan mempertemukan 26 tim CAF peringkat teratas dengan 14 pemenang dari babak pertama. Tim-tim ini akan diundi ke dalam 10 grup yang terdiri dari empat tim.[8] Pengundian akan diadakan pada 21 Januari 2020, 19:00 CAT (UTC+2), di hotel Ritz-Carlton di Kairo, Mesir.[12]
Penyemaian didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Periode Desember 2019 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).[13]
† Pemenang Babak Pertama
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Pertandingan pertama akan dimainkan pada Maret 2020. Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat:
Babak ketiga akan mempertemukan masing-masing Juara Grup pada Babak kedua yang akan diundi ke dalam lima pertandingan. Pengundian babak ketiga dilakukan pada 22 Januari 2022 di Douala, Kamerun, pukul 16:00 waktu setempat (UTC+1). Lima tim teratas menurut Peringkat Dunia FIFA per November 2021 menjadi unggulan dan memainkan laga kandang di pertandingan kedua.[14][15] Para pemenang pada Babak ketiga ini akan lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.
Sebanyak 57 gol dicetak pada 28 pertandingan, dengan rata-rata 2,04 gol per pertandingan.
Berikut Tim dari CAF yang lolos ke putaran final:
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (OFC) adalah tahap Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 untuk negara-negara bagian Oseania dibawah kendali Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC). Tim-tim OFC akan bertanding untuk memperebutkan satu tiket ke babak Play-off antar Konfederasi, yang pemenangnya akan bermain di putaran final Piala Dunia 2022.[1]
Dibagi menjadi dua grup, terdiri dari delapan tim.
Delapan tim nasional yang berafiliasi dengan FIFA dari OFC akan memasuki babak kualifikasi.
17 Maret 2022 - 30 Maret 2022 di Qatar.
Tujuh tim OFC dengan peringkat tertinggi yang mengikuti kompetisi diberikan bye ke babak penyisihan grup bersama pemenang qualification match. Tim akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi empat tim. Setiap tim akan bertanding melawan tim lain di grupnya sekali dalam format round-robin, dan pemenang serta runner-up dari setiap grup akan melaju ke semi-final.
Pengundian penyisihan grup diadakan di Zürich, Swiss pada 29 November 2021, pukul 21:00 CET (30 November, 09:00 NZDT). Identitas pemenang qualification match tidak diketahui pada saat pengundian. Pengundian dimulai dengan pot 2 dan diakhiri dengan pot 1, dengan tim yang dialokasikan ke grup secara berurutan (pertama A, lalu B). Dua tim pertama yang ditarik ditempatkan ke posisi 4, sedangkan dua tim berikutnya ditempatkan di posisi 3, dan dua tim pertama dari pot 1 ke posisi 2. Dua tim dengan peringkat tertinggi, Selandia Baru dan Kepulauan Solomon, ditempatkan di posisi A1 dan B1, dan oleh karena itu tidak diundi dalam grup yang sama.
Hasil undian menghasilkan grup-grup berikut:
Jadwal penyisihan grup ditentukan berdasarkan hasil undian, sebagai berikut:
Kriteria penentuan peringkat:
Dalam pertandingan satu kaki di babak final, jika pertandingan seimbang pada akhir waktu bermain normal, perpanjangan waktu dimainkan (dua periode masing-masing 15 menit) untuk menentukan pemenangnya. Jika masih imbang setelah perpanjangan waktu, pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[6]
Pemenang terakhir melaju ke play-off antar-konfederasi.
Play-off antar konfederasi akan mempertimbangkan Juara OFC dengan peringkat 4 CONCACAF.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag
Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC) merupakan bagian dari kualifikasi untuk Piala Dunia FIFA 2022, yang akan diadakan di Qatar, untuk tim nasional yang merupakan anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Selain Qatar, yang memenuhi syarat secara otomatis sebagai tuan rumah, total 4 ½ slot (4 slot langsung dan 1 slot play-off antar-konfederasi) di putaran final tersedia untuk tim AFC.[1]
Proses kualifikasi melibatkan empat putaran, di mana dua putaran pertama sebagai kualifikasi untuk Piala Asia AFC 2023. Meskipun lolos sebagai tuan rumah, Qatar berpartisipasi dalam dua putaran pertama ini untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia. Dua putaran pertama juga bertindak sebagai kualifikasi untuk Piala Solidaritas AFC 2020 yang dibatalkan.[2]
Struktur kualifikasi adalah sebagai berikut:[3]
Ke-46 negara yang berafiliasi dengan FIFA dari AFC memasuki babak kualifikasi. Peringkat Dunia FIFA pada April 2019 digunakan untuk menentukan negara mana yang akan bersaing di babak pertama. Untuk pengundian di babak kedua dan babak ketiga, Peringkat FIFA terbaru sebelum undian tersebut akan digunakan.
Karena format bersama Piala Dunia dan kualifikasi Piala Asia, Qatar (sebagai negara tuan rumah Piala Dunia 2022) dan China (sebagai negara tuan rumah Piala Asia 2023) juga akan memasuki babak kedua kualifikasi Piala Asia.[5]
Timor-Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Asia setelah diketahui telah menurunkan total 12 pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019 di antara kompetisi lainnya.[6] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia, Timor-Leste diizinkan untuk mengikuti babak kualifikasi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[7]
Jadwal yang sudah ditentukan, menunjuk kepada Kalendar Pertandingan Internasional FIFA.[9][10][11][12][13]
Pada 9 Maret 2020, FIFA dan AFC mengumumkan bahwa pertandingan putaran kedua pada matchday 7-10 yang dijadwalkan berlangsung pada Maret dan Juni 2020 ditunda karena Pandemi Covid-19, dengan tanggal baru yang akan dikonfirmasi. Namun, tunduk pada persetujuan FIFA dan AFC, dan persetujuan dari kedua asosiasi anggota, pertandingan dapat dimainkan sesuai jadwal asalkan keselamatan semua individu yang terlibat memenuhi standar yang disyaratkan[14][15] Pada tanggal 5 Juni, AFC mengkonfirmasi bahwa matchday 7 dan 8 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 dan 13 Oktober masing-masing sementara matchday 9 dan 10 juga dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 12 dan 17 November.[16] Pada 12 Agustus, FIFA mengumumkan bahwa pertandingan yang dijadwalkan pada Oktober dan November 2020 akan dijadwal ulang hingga 2021.[17]
Pada 25 Juni 2020, FIFA mengumumkan bahwa play-off antar-konfederasi, yang semula dijadwalkan dimainkan pada Maret 2022, dipindahkan ke Juni.[18]
Pada 11 November 2020, Komite Kompetisi AFC mengumumkan bahwa semua pertandingan babak kedua kualifikasi Asia harus diselesaikan pada 15 Juni 2021 dengan matchday 7 dan 8 pada Maret 2021 dan matchday 9 dan 10 pada Juni 2021 dengan babak ketiga kualifikasi Asia dimulai pada bulan September 2021. Juga semua 10 matchday babak ketiga kualifikasi Asia harus selesai pada akhir Maret 2022 dengan play-off Asia dan antar-benua diusulkan untuk kalender FIFA di bulan Mei/Juni 2022. Play-off Asia untuk Piala Dunia di Qatar diusulkan sebagai pertandingan tunggal.[19] Namun pada hari yang sama, FIFA, bersama dengan asosiasi Sepakbola Bangladesh dan Qatar, memberikan persetujuan untuk satu-satunya pertandingan babak kedua yang semula dijadwalkan pada tahun 2020, Qatar v. Bangladesh, yang dimainkan pada 4 Desember 2020.[20]
Pada 19 Februari 2021, FIFA dan AFC menunda sebagian besar pertandingan berikutnya hingga bulan Juni 2021.[21]
Pengundian putaran pertama diadakan pada 17 April 2019 pukul 11:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[22]
Pengundian babak kedua diadakan pada 17 Juli 2019 pukul 17:00 MST (UTC+8), di AFC House di Kuala Lumpur, Malaysia.[26] Pengundian ini didasarkan pada Peringkat Dunia FIFA Juni 2019 (ditunjukkan dalam tanda kurung di bawah).[27]
Lolos ke babak ketiga kualifikasi piala dunia (kecuali Qatar) dan Piala Asia 2023 (kecuali Tiongkok) sebagai juara grup atau 5 runners-up terbaik
Melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Asia sebagai 3 runners-up grup terbawah, peringkat ketiga, peringkat keempat dan 3 tim peringkat kelima terbaik
Melaju ke babak play-off kualifikasi Piala Asia
Menunjukkan tim yang tereliminasi sebagai akibat dari pengunduran diri.
Korea Utara mundur dari babak kualifikasi karena kekhawatiran terkait Pandemi Covid-19 di Asia.[28][29]
Play-off antar Konfederasi
Pengundian babak perebutan tempat (play-off) antar konfederasi yang dilakukan di Zürich, Swiss pada 26 November 2021, menghasilkan wakil AFC bertemu wakil Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL).[30] Format play-off dijadwalkan sebagai pertandingan tunggal yang akan dimainkan di Qatar pada 13 Juni 2022.[31]
Pencetak gol terbanyak
Sebanyak 551 gol telah dicetak pada 168 pertandingan, dengan rata-rata 3,28 gol per pertandingan (per 15 Juni 2021). Pemain dengan cetak tebal masih bermain pada turnamen ini.
Di bawah ini adalah daftar pencetak gol lengkap untuk semua babak:
Berikut daftar tim dari AFC yang lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2022:
¹Tulisan cetak miring menandakan menjadi tuan rumah pada tahun tersebut
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "cat.", tapi tidak ditemukan tag
SKOR.id - Empat laga empat kekalahan dan itu dirasakan Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Terbaru pada Selasa (12/10/2021) malam WIB, Vietnam tumbang dari tuan rumah Oman dengan kekalahan 1-3.
Main di Stadion Sultan Qaboos Sport Complex, Muscat, Vietnam sebenarnya unggul dulu pada menit ke-39 via gol Nguyen Tien Linh.
Namun selepas itu, Oman beruntun membuat tiga gol. Pertama, Oman membobol gawang Vietnam melalui sepakan Issam Al Sabhi pada menit ke-45'+1.
Kemudian, Mohsin Al Khaldi ikut menceploskan bola ke gawang Vietnam yang dijaga kiper Nguyễn Văn Toản II pada menit ke-49'.
Salah Al-Yahyaei melengkapi pesta gol Oman setelah sepakan 12 pasnya masuk ke gawang lawan pada menit ke-63'.
Empat hari sebelumnya pada 8 Oktober 2021, Cina mengatasi perlawanan Vietnam dengan skor 3-2 dalam laga di tempat netral.
Laga ini dimainkan di Stadion Sharjah, Uni Emirat Arab. Dua gol awal Cina dicetak oleh Zhang Yuning (53') dan Wu Lei (75').
Vietnam sempat menyamakan skor melalui gol dari Ha Tan Tai (80') dan Nguyen Tien Linh (90').
Namun pada saat tambahan waktu, Wu Lei mencuri gol bagi Cina dan Vietnam pun kalah karena kebobolan lagi pada menit ke-90+5.
Dua kekalahan ini melengkapi catatan buruk Vietnam dari dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada September 2021.
Ya, Vietnam sebelumnya kalah 0-1 dari Australia di Ibu Kota mereka, Hanoi. Lalu, anak asuh Park Hang-seo juga kalah 1-3 dari tuan rumah Arab Saudi.
Kini, Vietnam menghuni posisi terakhir klasemen sementara Grup B putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Vietnam belum pernah menang dan imbang serta selalu tumbang dalam empat laga, belum punya nilai.
Untuk November 2021, Vietnam akan menjamu Jepang dan laga leg kedua kontra Arab Saudi. Dua laga ini akan terlaksana di markas timnas Vietnam.
Berita Timnas Vietnam Lainnya:
Jelang Jumpa Indonesia, 3 Pemain Kunci Timnas Vietnam Absen di Piala AFF, Termasuk Kiper Cerezo Osaka
SEA Games 2021 dan Kutukan Vietnam sebagai Tuan Rumah Event Olahraga Dunia
Indonesia Bersua Vietnam dan Malaysia, Shin Tae-yong Menyebut Itu Menarik